Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah pusat terus mengebut proses pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Sumatera Utara (Sumut) sebagai salah satu benteng ekonomi di Selat Malaka.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan, selain jalan tol dan jalur kereta api, pemerintah juga fokus membenahi bandara dan pelabuhan yang ada di Sumut.
"Ini adalah upaya pemerintah membangun infrastruktur transportasi yang Indonesia sentris," katanya dalam acara Dialog Nasional Indonesia Maju, di Medan International Convention Center, Medan, Kamis (5/7/2018).
Bandara Kualanamu misalnya, kapasitas bandara akan ditingkatkan hingga bisa menampung calon penumpang sedikitnya 17 juta/tahun. Sementara Bandara Silangit sebagai pembuka konektivitas Danau Toba, kapastiasnya akan dinaikan menjadi 50.000 orang/tahun sekaligus perpanjangan runway dari 1.200x30 meter menjadi 1.700x30 meter.
Begitu juga dengan Pelabuhan Kualatanjung yang kapastitasnya akan ditingkatkan hingga bisa menampung kontainer sedikitnya 700.000 teus/tahun.
Menhub juga mengungkapkan bahwa saat ini jalur kereta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung akan segera terealisasi sebagai pembuka akses ekonomi dan mobilitas masyarakat. Begitu juga dengan lajur layang Medan-Bandar Khalipah akses yang sebentar lagi akan beroperasi.
"Jalur KA Binjai-Besitang salah satu akses mobilitas ekonomi menuju Aceh sepanjang 78,4 Km juga akan segera dikebut," ungkapnya.
Tak hanya itu, ada lima pelabuhan di Danau Toba yang segera dipugar, yakni Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajbata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Simanindo.