Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Perhubungan RI terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba menyusul kecelakaan KM Sinar Bangun beberapa waktu lalu. Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan, saat ini Tim Ad Hock Kemenhub masih terus melakukan ramp check terhadap kapal-kapal yang beroperasi di sana. "Untuk memastikan kapal-kapal yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan," katanya, di Medan, Kamis (5/7/2018).
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, hingga kini lebih dari 100 kapal di sana telah diperiksa. Adapun data dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara, di kawasan Danau Toba terdapat 215 unit kapal bertenaga lebih dari 7 GT yang beroperasi di 34 lokasi pelabuhan, dengan total sebanyak 43 trayek.
Dia memastikan, seluruh kapal akan diperiksa, termasuk pelabuhan dan petugas yang mengoperasikan kapal. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman petugas serta kelayakan kapal dalam pelayaran.
Dari pemeriksaan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, masih banyak kapal di sana yang belum dilengkapi alat-alat keselamatan, radio dan alat pengeras suara. Banyak juga nahkoda kapal yang belum memiliki sertifikat kecakapan.
Kali ini, pemerintah masih memberi tolerasi kepada kapal-kapal yang belum memenuhi syarat dan standar keselematan tersebut. "Ke depan, jika masih seperti itu, bisa jadi izinnya akan kami cabut," tegasnya.