Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samara. Tidak ada yang bisa menghentikan Andreas Grandqvist untuk tampil di perempatfinal Piala Dunia 2018. Tidak pula ketika sang istri akan melahirkan anak mereka dalam hitungan hari.
Bek Swedia itu bersiap melewatkan kelahiran anak keduanya demi tampil melawan Inggris di Samara Arena, Sabtu (7/7/2018) malam WIB. Padahal, Grandqvist memiliki hak untuk pulang agar bisa mendampingi Sofia, istrinya seperti yang telah dilakukan pemain Inggris Fabian Delph belum lama ini.
Akan tetapi, pesepakbola berusia 33 tahun itu tampak sudah memperhitungkan segalanya. Lagipula Grandqvist memang amat dibutuhkan Swedia untuk lolos ke semifiinal Piala Dunia pertama kali sejak 1994.
Granqvist menjadi salah satu pemain Swedia paling cemerlang di sepanjang turnamen kali ini. Pemain yang kini membela Helsingborgs itu sudah mencetak dua gol yang menjadikan dia sebagai topskorer di kubu Swedia.
"Aku berencana tetap tinggal," ungkap Grandqvist, yang dilansir Daily Mail. "Istriku adalah orang yang sangat kuat dan kami sudah tahu situasinya sebelum aku datang ke sini. Tidak ada apapun yang terjadi sejauh ini kok."
"Kalau aku memiliki posisi untuk pulang secepatnya, maka aku mungkin saja melakukan itu. Tapi apapun, yang terjadi, aku tidak ingin absen di perempatfinal."
Swedia sukses mengalahkan Inggris 4-2 di laga uji coba pada 2012. Namun, menurut Grandqvist, Inggris kini sudah lebih baik dari saat itu.
"Harry Kane luar biasa. Mereka [Inggris] bermain lebih ofensif sekarang daripada sebelumnya, dengan pemain-pemain berskill tinggi seperti [Raheem] Sterling. Tapi mereka akan kesulitan," sambung dia.
"Kami bermain dengan pertahanan yang sangat baik dan kompak. Kami sudah bekerja sangat keras dan telah memperlihatkan bahwa kami benar-benar saling bekerja sama, kami berjuang untuk satu sama lain dan kami melakukannya secara kolektif. Itulah kekuatan Swedia saat ini." (dtc)