Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Beberapa hari terakhir kondisi cuaca di Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya kurang bersahabat. Akibatnya, banyak nelayan kecil yang menyandarkan perahunya, tidak melaut.
“Cuaca buruk dan kami belum bisa melaut. Sudah empat hari ini ombak masih tinggi. Susah untuk menangkap ikan. Rencana kami tadi mau narik udang, gak jadi karena besar kali ombaknya,” ucap Rambe, nelayan di Kelurahan Lubuk Tukko, di Pandan, Kamis (5/7/2018).
Kondisi cuaca buruk ini pun membuat penghasilan nelayan minim, bahkan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Kalau cuaca seperti ini penghasilan kami pun tidak menentu,” ujarnya.
Rambe mengakui pernah mendapatkan bantuan pemerintah berupa jaring dan fiber. Bantuan diserahkan melalui kelompok yang dibentuk dan minimal beranggotakan 10 orang.
Ditanya perlengkapan safety berlayar, Rambe menyebut, secara umum nelayan di Kelurahan Lubuk Tukko tidak memilikinya.
“Kami tidak punya pelampung, kalau terjadi cuaca buruk di laut kita minggir ke pulau terdekat. Semisal terjadi kecelakaan sampan terbalik, maka tutup fiber kita pakai buat pelampung,” ungkapnya.