Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Situbondo. Tim Satgas Anti Teror Polres Situbondo siaga pasca bom meledak di Pasuruan. 12 Personel Tim Tindak Satgas Anti Teror dikerahkan melakukan razia, mengantisipasi kemungkinan Anwardi (50), pemilik bom yang meledak, melarikan diri ke wilayah Situbondo.
Pengamatan detikcom, Kamis (5/7/2018) petang, razia sengaja diarahkan Tim Tindak Satgas Anti Teror ke tempat-tempat umum. Salah satunya, di area Terminal Situbondo. Setiap penumpang dan barang bawaannya, termasuk yang di bagasi bus diperiksa dengan cukup seksama.
"Razia ini merespon kejadian di Bangil Pasuruan tadi siang. Kita mengantisipasi pelaku kabur ke arah Situbondo," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo, Kamis (5/7/2018).
Selain Terminal Situbondo, razia oleh pasukan yang baru beberapa hari diluncurkan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono itu juga diarahkan ke sejumlah pusat perbelanjaan.
Bahkan, tempat-tempat parkir kendaraan juga tak luput dari perhatian Satgas Anti Teror Polres Situbondo. Mereka mencari kemungkinan adanya sepeda motor yang dikendarai Anwardi parkir di lokasi tersebut.
Tak hanya itu. Tim Tindak Satgas Anti Teror Polres Situbondo juga langsung menyisir sejumlah gereja di Situbondo. Penyisiran ini sekaligus upaya pengamanan tempat ibadah di Situbondo, setelah terjadinya ledakan bom di Bangil Pasuruan.
"Ada beberapa gereja yang tadi kita sisir, dan tetap dalam kondisi aman. Tapi kita akan tetap siaga," tandas Nanang. (dtc)