Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan keprihatinannya atas ledakan bom di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Dia prihatin seorang anak menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Menyatakan keprihatinan atas kejadian ledakan yang menyebabkan seorang anak terluka," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (6/7).
Bamsoet juga mengimbau agar masyarakat waspada. Dia meminta masyarakat jangan ragu untuk melapor apabila ada kegiatan yang mencurigakan.
"Mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap setiap kejadian di lingkungannya dan segera melaporkan jika ada kegiatan yang mengarah kepada paham radikalisme," tutur Bamsoet.
Selain itu, dia meminta Komisi III DPR untuk mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 agar segera menyelidiki aksi pengeboman itu. Bamsoet juga meminta Komisi I DPR mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Meminta Komisi III DPR mendorong BNPT dan Kepolisian Densus 88 untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap ledakan tersebut dan memburu terduga pelaku yang melarikan diri," ucapnya.
"Meminta Komisi I DPR mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan teroris atau radikalisme di wilayah yang dianggap berpotensi berkembangnya paham radikalisme," imbuh Bamsoet.
Sebelumnya, pada Kamis (5/7), terjadi ledakan di sebuah rumah kontrakan, di Pasuruan, Jawa Timur. Polda Jatim memastikan ledakan itu berasal dari bom.
Selain melukai pengebom, Anwardi (50), ledakan bom juga melukai anaknya yang masih berusia 6 tahun. (dtc)