Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Komisi IV DPRD Medan, Salman Alfarisi angkat bicara mengenai adanya warga luar Medan yang menyewa di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kayu Putih. Menurutnya, seharusnya rusunawa tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Medan. Namun, ketika masyarakat luar Kota Medan yang menyewa maka sudah harus bisa mendapatkan profit (keuntungan).
"Sah-sah saja dilakukan, tapi harusnya dapat profit. Tapi anehnya kata dia sampai kini PD Pembangunan justru belum pernah memberi profit bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan," ujar Salman, Minggu (8/7/2018).
Salman mengatakan keberadaan rusunawa sejatiya bersifat sosial karena dalam rangka memberi tempat tinggal bagi warga yang belum punya rumah, serta warga yang ber-KTP Medan.
Ketua DPD PKS Kota Medan itu menilai ketika rusunawa ditempati warga luar Medan maka APBD Kota Medan tidak dinikmati warga Medan
"Kita perlu meminta klarifikasi dinas terkait, seperti Dinas Perkim-PR selaku pihak yang membangun dan PD Pembangunan selaku instansi yang berwenang mengurusi hal ini," pungkasnya," jelasnya.
Seperti diberitakan, PD Pembangunan Kota Medan mengaku mengalami kerugian selama mengelola rusunawa kayu putih. Padahal, banyak warga luar Kota Medan yang menempati rusunawa tersebut.