Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pasar modal Indonesia tahun ini akan kebanjiran saham-saham baru. Bahkan target yang dicanangkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 35 emiten dipastikan akan terlewati.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan, saat ini di pipeline sudah ada 20 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya tahun ini. Sementara dari awal tahun hingga hari ini sudah ada 26 emiten yang mencatatkan sahamnya di pasar modal.
"Target kita 35, tahun ini di pipeline masih 20, harapan kita mudah-mudahan mereka tetap komit di tahun ini," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/7).
Jika ditotal dari pipeline dan perusahaan yang sudah mencatatkan sahamnya, maka total emiten baru yang mencatatkan sahamnnya tahun ini mencapai 46 perusahaan.
Jumlah itu lebih tinggi dari catatan total emiten baru 2017 sebanyak 37 perusahaan yang disebut-sebut terbanyak selama 20 tahun terakhir. Jika benar akan ada 46 emiten baru tahun ini maka akan pecah rekor baru.
Untuk menarik perusahaan melakukan IPO, BEI akan meningkatkan pelayanannya. "Kami sudah diskusi juga dengan teman-teman salah satu cara untuk menarik minat adalah listing service. Jadi perusahan tercatat jangan dibebankan kewajiban saja tapi banyak hal yang mereka akan terima," ucapnya.
Nyoman menambahkan, kebanyakan dari saham yang baru dicatatkan harganya akan terus tumbuh dengan rata-rata 20-30%.(dtf)