Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polisi memeriksa 13 saksi terkait peristiwa kebakaran 39 kapal di Tanjung Benoa, Bali. Saksi-saksi tersebut merupakan kapten dan anak buah kapal (ABK).
"Kepolisian daerah setempat sudah memeriksa 13 kapten dan ABK kapal yang diduga penyebab terjadinya kebakaran itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/7).
"Tak menutup kemungkinan akan meluas kepada saksi lain, termasuk juga kita minta keterangan kepada pengelola kapal dan pelabuhan," ujar Iqbal.
Iqbal menerangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidiki penyebab kebakaran.
"(Tim Puslabfor) Sudah turun (ke TKP). Penyebabnya kita belum tahu karena antara dua, terbakar atau ada pembakaran. Polisi memastikan bahwa penyelidikan ini berjalan dengan baik dan mencari penyebab itu," terang Iqbal.
Iqbal menambahkan sebanyak 15 dari 39 kapal sudah berhasil diidentifikasi kepemilikannya. Sisa kapal masih belum teridentifikasi lantaran kondisi yang hangus terbakar.
"Teridentifikasi nama kapalnya, siapa nakhodanya, siapa pemiliknya. Kapal lain belum, kondisinya hangus, ada yang sebagaian dan ada yang total," tutur Iqbal.
Kebakaran terjadi pada pukul 02.00 Wita tadi. Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sejauh ini belum ada laporan soal adanya korban dari peristiwa ini. (dtc)