Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Relawan Sejoly (Setuju Jokowi-Jimly) mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo dan Jimly Asshiddiqie untuk Pilpres 2019. Sejoly menilai sosok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu cocok mendampingi Jokowi.
Deklarasi dilakukan di Gedung Joang 45, Jl Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7). Ada sekitar 30 relawan yang hadir.
"Kita lihat tidak ada tokoh-tokoh yang cocok dengan Jokowi, kita temukan ada yang cocok yaitu Jimly Asshiddiqie," ujar Sekjen Sejoly, Fajri Syafi'i.
Fajri mengatakan Undang-Undang membatasi Jusuf Kalla untuk tetap mendampingi Jokowi. Menurutnya, Jimly lah sosok yang memiliki karakter sama dengan JK.
"Kita mau Jusuf Kalla, tapi UU membatasi maka harus kita cari orang yang berkarakter sama, sama bersih, sama beraninya, sama pemikiranya dan sama kuat keinginan untuk memelihara bangsa ini," ujar Fajri.
Menurut Fajri, Jimly telah membangun bangsa ini saat dirinya menjabat sebagai Ketua MK. Selain itu, Jimly dinilai merupakan orang yang bersih dan tidak pernah terlibat korupsi.
"Jimly membangun bangsa ini melalui pembangunan Mahkamah Konstitusi yang membuat peradilan menjadi modern dan negara-negara lain mencontoh MK.
Ia karakter yang luar biasa yang membangun bangsa ini," kata Fajri.
"Jimly adalah orang yang bersih tidak pernah terlibat korupsi sedikitpun. Alangkah baiknya jika disatukan untuk membangun jiwa bangsa," sambungnya.
Relawan Sejoly ini rencananya akan mendatangi Jimly. Mereka akan meminta Jimly untuk bersedia maju sebagai calon Wakil Presiden 2019.
"Rencananya nanti malam kita akan ke rumah Pak Jimly kita minta Pak Jimly agar bersedia maju sebagai calon wakil presiden. Relawan Sejoly kami ini terdapat di seluruh Indonesia," tuturnya.
Acara ini ditutup dengan pembacaan deklarasi yang dibacakan oleh beberapa perwakilan relawan. Deklarasi tersebut berisi pernyataan dukungan kepada Jokowi dan Jimly menjadi capres-cawapres. (dtc)