Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Golkar membela Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang terancam sanksi dari Partai Demokrat (PD) karena mendukungJokowi lanjut dua periode. Golkar menyebut pilihan TGB adalah pilihan moral yang tak bisa diintervensi siapapun.
"Masalah sanksi itu urusan masing-masing partai kita tidak campuri. Tapi pilihan TGB ke Pak Jokowi adalah pilihan moral yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun. Sikap politik mana yang tepat, sejarah yang akan menguji," kata Wasekjen Golkar Sarmuji lewat pesan singkat, Senin (9/7 ).
Sarmuji menyebut kontroversi sanksi PD ke TGB bisa dimaknai banyak hal. Salah satunya, jika sanksi itu jadi diberikan bisa dimaknai sebagai sinyal Demokrat tak akan merapat ke Jokowi.
"Kalau TGB disanksi itu berarti memperjelas posisi PD yang tidak akan masuk koalisi pendukung Jokowi. Atau bisa jadi karena TGB dianggap mendahului keputusan PD sehingga memperlemah posisi tawar PD," terangnya.
"Sebaliknya jika TGB tidak disanksi berarti ada peluang PD mendukung Pak Jokowi bahkan dianggap TGB membuka jalan bagi bergabungnya PD dalam koalisin pendukung Pak Jokowi," sambung Sarmuji.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP Golkar Ace Hasan mengaku tak mau mencampuri rumah tangga PD, Meski begitu Ace yakin TGBsudah memikirkan konsekuensi terkait dukungannya ke Jokowi.
"Soal sikap Partai Demokrat memberikan sanksi itu kewenangan Demokrat sendiri ya. Tapi kita Partai Golkar tetap tak bisa ikut campur kewenangan partai lain karena itu sikap dan kewenangan Partai Demokrat. Namun tentu setiap kita mengambil langkah politik ada konsekuensinya. saya kira orang sekapasitas pak TGB sudah mengambil kalkulasi yang rasional dalam mengambil langkah-langkah politik," ujar Ace.
Ace menyebut Golkar membuka diri bagi TGB jika nantinya Gubernur NTB itu memutuskan untuk pindah partai. Apalagi menurut Ace, komunikasi TGB dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah terjalin akrab.
"Kalau Golkar sendiri kan Pak TGB sudah ketemu Pak Airlangga ya berbincang-bincang. Artinya bagi kita kalau Pak TGB mau bergabung ke Golkar kita sangat terbuka untuk (TGB) menjadi kader partai, tapi tentu harus dengan mengikuti persyaratan-persyaratan sebagai kader partai ya," ujar Ace.
Sebelumnya, Demokrat bicara soal sikap Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang mendukung Presiden Joko Widodo untuk 2 periode. Demokrat menyiapkan sanksi untuk TGB.
"Sanksi pasti tetap ada dan itu akan dibahas Dewan Kehormatan," ujar Waketum PD Syarief Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Syarief mengatakan langkah TGB yang merupakan anggota Majelis Tinggi Partai tanpa sepengetahuan DPP partai. Namun, dia tak memerinci sanksi apa yang akan diberikan ke TGB.
"Nanti tanya Dewan Kehormatan," katanya singkat.(dtc)