Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wiranto menegaskan konflik di internal Hanura harus diselesaikan dengan kebersamaan. Wiranto meminta pengurus Hanura bermusyawarah.
"Kalau sekarang masih ada konflik saya kira harus diselesaikan dengan baik. Saya selaku ketua dewan pembina selalu menganjurkan sudahlah dilakukan dengan musyawarah. Partai Hati Nurani itu kan nama hati nurani, kita kelola dengan damai, dengan hati terbuka, saling mengasihi, syarat dengan kebersamaan," kata Wiranto kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (10/7).
Wiranto mengharapkan agar elite partai menyelesaikan persoalan terkait kepengurusan. Namun semuanya kata Wiranto harus dilakukan berdasarkan ketentuan hukum.
"Dengan persatuan itulah kita dapat mencapai hasil baik. Tidak mungkin kita namanya punya cita-cita tapi mengupayakan dengan cara-cara tidak damai. Cara-cara dendam dan benci saya kira tidak akan menghasilkan yang baik," sambungnya.
Konflik internal Hanura terkait dengan pengakuan kepengurusan. Menkum HAM Yasonna Laoly sebelumnya mengeluarkan surat kepengurusan Hanura dengan ketum Oesman Sapta Odang (OSO) dan Sekjen Sarifuddin Sudding. Surat ini mengacu pada putusan PTUN yang menyidangkan kepengurusan Hanura.
Mengacu pada surat itu, KPU mengubah data sipol milik Hanura. Akibatnya, kader-kader daerah yang akan memasukkan data calon legislatif ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) milik KPU, mereka harus meminta tanda tangan dari Sudding sebagai Sekjen. Padahal Sudding, oleh kubu OSO, tidak diakui.(dtc)