Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Iswanda Ramli menyebut banjir yang terjadi di kawasan Jalan Dr Mansyur karena telah terjadi penyempitan sungai. Kata dia, debet air yang begitu besar tidak mampu ditampung oleh sungai sehingga pada akhirnya turun ke badan jalan.
Politikus Partai Golkar itu mengakui kewenangan untuk menormalisasi sungai berada di Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II. Sedangkan, normalisasi drainase merupakan kewenangan Pemko Medan atau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum.
"Percuma kalau drainse di normalisasi kalau sungainya tetap seperti itu. Banjir tetap akan terjadi kalau debet air tinggi. Harusnya Pemko Medan dan BWSS II saling kordinasi dan mencari cara untuk mengatasi banjir. Tapi, sejauh ini kita lihat kordinasi keduanya lemah. Akibatnya terjadi seperti ini," ujarnya, di Medan, Selasa (10/7/2018).
"Kalau kordinasi baik maka ketika normalisasi drainase di jalan Dr Mansyur dan sekitar berjalan. Maka normalisasi sungai babura yang ada di dekatnya juga berjalan. Kenyataannya tidak," tutur pria yang akrab disapa Nanda itu.
Banjir atau genangan air, diakuinya akan membuat aspal jalan menjadi cepat rusak. "Kalau tidak segera diatasi kejadian seperti ini akan terulang kembali," imbuhnya.