Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir meminta warga untuk mewaspadai potensi terjadinya angin puting-beliung di musim panca roba atau pergantian musim dari kemarau ke hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa, (10/7/2018), mengatakan, angin kencang sudah mulai terjadi sejak dua hari lalu di wilayah Kabupaten Samosir, terutama pada sore hari hingga pagi hari.
"Angin kencang ini sudah mulai terjadi sejak sebulan lalu, mengakibatkan banyak pohon yang tumbang dan ombak di perairan Danau Toba tinggi," tutur Tamba.
Anggota DPRD Samosir, Bolusson Pasaribu, nyaris menjadi korban angin kencang karena bagian depan mobilnya ringsek ditimpa pohon ketika melintas di Jalan Raya Tele. Saat itu ia akan pulang ke rumahnya.
"Beruntung saya,tidak menjadi korban angin kencang, pasalnya ketika saya mengemudikan mobil melihat pohon dipinggir jalan bergoyang kencang, mendadak saya injak rem dan memundurkan mobil, sehingga yang kena hanya bagian depan mobil saja," cerita Bolusson.
Akibat kejadian angin kencang yang melanda Samosir, beberapa pelayaran kapal motor dan kapal feri ditunda beroperasi sampai cuaca ekstrim berlalu guna menghindari terjadinya kecelakaan dan korban jiwa.