Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Sejumlah pengamen dan pedagang kaki lima (PKL) meriahkan HUT Bhayangkara ke 72 di Bandung. Polres Bandung sengaja menggandeng pengamen dan PKL untuk mengisi perayaan yang berlangsung di Gedung Sabilulungan Bandung tersebut.
Pantauan detikcom Rabu (11/7/2018), lebih dari 20 pedagang membuka stand makanan di lorong Gedung Sabilulungan. Ragam hidangan disajikan untuk para tamu undangan mulai dari sate, lontong, kupat tahu, bubur ayam, soto Bandung, batagor, baso tahu, mie ayam, mie bakso, mie kocok, cendol, es krim dan makanan tradisional khas Kabupaten Bandung.
Uniknya, para pedagang ini didatangkan langsung dari 31 kecamatan oleh 25 Polsek di Polres Bandung. Setiap polsek mengirimkan perwakilan PKL untuk menyajikan hidangan kepada para tamu undangan.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan keterlibatan pedagang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Sebab, seluruh dagangan dibeli oleh Polres Bandung sebagai suguhan tamu undangan.
"Pedagang itu dari kecamatan-kecamatan, menampilkan makanan khas daerahnya yang ditampilkan di ulang tahun Polri. Kami akomodir semuanya, ini untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Indra di Gedung Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung
Sejumlah pengamen dihadirkan untuk menghibur tamu undangan. Musisi jalanan itu terlihat memberikan penampilan musik di atas panggung.
Salah satu pedagang, soto Bandung Yayu asal Kecamatan Rancaekek merasa senang bisa dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Ia berharap tamu undangan menikmati dagangannya.
"Alhamdullilah, bisa ikut terlibat. Saya buka ketring, semoga setelah acara ini ada yang tertarik dan manggil saya di acara hajatan atau pesta," tutur Yuyu
Pedagang lainya, Maryanti mengaku bersyukur terlibat dalam perayaan HUT Bhayangkara ini "Saya biasa jualan di Palasari Dayeuhkolot, seneng dong bisa ikutan, soalnya kan tamunya banyak. Sekalian promosi," ujar Maryanti. dtc