Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dua kali kekalahan beruntun melawan Persib Bandung dan Madura United membuat tim Ayam Kinantan kini harus menduduki posisi ke -17 atau peringkat kedua terbawah dari 18 klub kontestan Gojek Liga 1 Indonesia. Saat ini PSMS Medan baru mengumpulkan 15 poin dari 14 laga yang sudah dijalani.
Tampaknya posisi yang tidak menguntungkan tersebut membuat pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman berpikir keras untuk ingin anak asuhnya bangkit dan memperbaiki peringkat dengan menyapu bersih sisa laga diputaran pertama ini.
Kali ini tim kebanggaan kota Medan ini akan menghadapi salah satu tim kuat Persipura Jayapura di Stadion Teladan Medan, Kamis (12/7/2018). Melawan tim langganan juara tersebut, Djanur menargetkan PSMS untuk bisa menang apalagi kali ini mereka akan bermain di kandang sendiri.
"Kekalahan lawan Madura pekan lalu, membuat kami saat ini diposisi tidak aman, untuk itu sapu bersih di sisa laga putaran pertama ini, karena poin tiga saat ini sangat berarti karena dapat merubah susunan peringkat klub-klub di Liga 1 terutama PSMS Medan sendiri. Mau tidak mau kami harus bisa curi poin di Teladan walaupun tim yang kami hadapi ini merupakan tim kuat Persipura Jayapura," ujar Djanur dalam konperensi pers kepada wartawan di Kebun Bunga, Medan, Selasa (11/7/2018) sore.
Melawan tim yang dijuluki 'Mutiara Hitam' tersebut, Djanur, meminta para pemain untuk mewaspadai para pemain Persipura.Karena kata Djanur pemain Persipura mempunyai kecepatan dan juga kekuatan. Djanur juga mengatakan dirinya juga dipusingkan dengan absennya Lobo dipertahanan PSMS karena akumulasi kartu kuning saat lawan Madura United.
"Banyak pemain Persipura yang harus diwaspadai, ada Boaz Salossa, Marcel Sacramento juga ada Hilton Moreira ini penyerang yang berbahaya. Kami tanpa diperkuat Lobo ini bisa menjadi ancaman untuk pertahanan kami. Namun kami tidak akan gentar begitu juga karena masih ada Roni dan juga Roby serta Erwin Ramdhani yang bisa menggantikan posisi Lobo. Jadi kami minta dukungan warga Medan, supaya PSMS bisa menang lawan Persipura di Teladan," tandas Djanur.
Sementara itu asisten pelatih Persipura, Tony Ho menargetkan anak asuhannya bisa meladeni permainan anak-anak Medan. Walau tidak akan berjalan mudah, namun Tony optimis Persipura bisa mencuri poin di Medan.
"Saya mengenal betul sejarah PSMS Medan. Walaupun lama absen berkecimpung di Liga 1 namun kekuatan tim Ayam Kinantan masih cukup kuat. Kami juga punya nasib yang sama yang kalah dalam laga sebelumnya, kami kalah lawan Bayangkara dan menambah catatan buruk kami yang tidak pernah menang dalam 5 laga," jelas Tony.
Melawan PSMS sendiri tim Persipura sendiri turun dengan kekuatan penuh. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun pemain Persipura yang mengalami cidera dan akumulasi kartu. Hal ini yang membuat Tony yakin kalau Persipura bisa mencuri poin di kandang PSMS Medan.
"Saat ini kami diposisi 9 sementara dengan 19 poin, kemenangan lawan PSMS akan mengangkat posisi kami dan kembali bersaing diposisi atas, mesti saya tahu berat mengalahkan PSMS dikandang sendiri, namun kami optimis bisa curi poin disini," pungkas Tony.