Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Moskow. Dejan Lovren boleh jadi sedang melalui periode terbaik dalam kariernya. Setelah final Liga Champions, kini Lovren tampil di final Piala Dunia 2018.
Lovren jadi aktor penting dalam kelolosan Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Pada laga melawan Inggris di semifinal, Kamis (12/7) dini hari WIB, Lovren mampu mematikan penyerang andalan lawan, Harry Kane.
Lovren memenangi tujuh duel udara, melakukan dua tekel bersih, dan punya satu peluang yang tidak tepat sasaran. Duetnya dengan Domagoj Vida membuat frustrasi para pemain Inggris. Buktinya adalah Inggris cuma bisa membobol Kroasia lewat tendangan bebas Kieran Trippier.
Setelahnya, Lovren dan Vida relatif tak menemui banyak kesulitan khususnya di babak kedua. Kroasia akhirnya menang 2-1 lewat gol Mario Mandzukic setelah menyamakan skor lewat Ivan Perisic.
Bagi para pemain Kroasia, ini adalah sejarah baru dan mereka pun pantas bangga berada di dalamnya. Terkhusus Lovren yang dalam dua bulan terakhir bermain di partai final.
Sebelum ini, Lovren bersama Liverpool tampil di final Liga Champions meski harus kalah 1-3 dari Real Madrid. Lovren pun berharap hasilnya kali ini akan berbeda.
"Yeah, indah sekali. Jika seseorang mengatakan ini di awal musim bahwa saya akan berada di dua final seperti ini, salah satunya yang terbesar di dunia, saya akan langsung menemuinya," ujar Lovren menjawab pertanyaan di mixed zone.
Lebih lanjut, Lovren menganggap laga final Piala Dunia ini sebagai cara membalas kritik banyak orang terkait performa angin-anginan dirinya sejak berseragam Liverpool.
"Saya bisa bilang bahwa saya sudah melalui banyak hal buruk, tapi sekarang semuanya terbayar lunas," kata Lovren.
Kroasia akan menghadapi Prancis pada pertandingan final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018). (dts)