Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Uji coba kedua OK Otrip akan berakhir pada 15 Juli. Setelah itu, Pemprov DKI akan segera memberlakukan program tersebut.
"Kalau dari arahan Pak Gubernur, Pak Wagub, tidak ada lagi uji coba. Jadi langsung implementasi, kita akan menyiapkan pergubnya dan segala macamnya gitu," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Andri mengatakan, seusai uji coba, pihaknya akan memberlakukan masa transisi selama sebulan. Masa transisi dilakukan untuk melengkapi administrasi OK Otrip yang belum selesai.
"Tetapi dalam transisi itu, ke implementasi ada beberapa administrasi yang perlu dipersiapkan, masalah penetapan rupiah per kilometernya. Di situ akan mengeluarkan untuk TransJakarta memperpanjang masa transisi, tapi paling lambat satu bulan," sebut Andri.
Andri mengakui ada beberapa operator yang belum setuju terkait beberapa hal. Namun dia memastikan OK Otrip akan terus berjalan.
"Pelaksanaan OK Otrip tidak pernah mewajibkan operator yang ada di DKI. Jadi kita paralel saja. Kita tetap akan melakukan negosiasi, untuk rupiah per kilometer yang kita tawarkan atau kita nanti akan menawarkan produk yang baru," papar Andri.
Sebelumnya, uji coba OK Otrip tahap pertama dimulai pada 15 Januari-15 April 2018. Uji coba itu berlangsung selama 3 bulan dan kemudian diperpanjang hingga 15 April. dtc