Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tuan rumah PSMS Medan kembali menelan pil pahit usai kalah 1-3 atas Persipura Jayapura, di Stadion Teladan, Kamis (12/7/2018) malam. Hasil ini sekaligus kekalahan empat laga beruntun yang dijalani PSMS, di empat laga terakhir pada kompetisi Liga 1 Indonesia Baru.
Pada babak pertama, tim mutiara Hitam julukan Persipura unggul 1-0 melalui gol Imanuel Wanggai. Tepatnya pada menit ke - 36 Persipura unggul melalui Imanuel Wanggai yang memanfaatkan blunder penjaga gawang PSMS Abdul Rohim yang tidak sempurna dalam menangkap bola di area mulut gawang, dalam menghalau umpan crossing Boas Atururi.
Memasuki babak kedua, tim tamu terus melancarkan serangan dan sesekali mengancam gawang PSMS. Menit ke -76 sang kapten Boas Salossa mengandalkan skor 2-0. Boas mampu mencetak gol melalui tendangan kaki kirinya yang gagal dibendung Rohim.
PSMS memiliki asah perkecil kedudukan di menit ke - 79. Dilshod mampu mencetak gol melalui sundulan kepala yang memanfaatkan tendangan penjuru dari sisi kiri. Namun, publik tuan rumah kembali bungkam di menit ke - 80, usai Hilton Moreira kembali memperlebar keunggulan Persipura 3-1, setelah mencetak gol dengan kaki kanan yang menyambut umpan Boaz dari sisi kiri gawang PSMS. Hingga laga usai skor 3-1 bagi kemenangan Persipura.
Bagi Persipura kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa kemenangandi lima laga sebelumnya.
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman mengatakan, hari ini timnya tentu kalah kelas atas Persipura. Belum lagi gol tim lawan terjadi akibat kesalahan pemain sendiri. Sehingga strategi yang telah disiapkan Djajang tidak berjalan dengan baik.
"Kelak kita ingin PSMS ke depan bagus. Kita ingin keluar dari zona degradasi di putaran kedua. Pemain juga akan kita evaluasi di putaran kedua. Karena materi pemain kita hari ini tidak ada yang bisa mencetak gol," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Lebih lanjut dikatakan Djanur, daya juang pemain menurun drastis dari laga sebelumnya. "Makanya dia (Yessoh) juga bakal kita evaluasi," ucap Djanur.
Asisten pelatih Persipura Tony Ho mengatakan, PSMS tidak bermain dalam skuat yang lengkap karena kehilangan 4 pemain inti. Tentu ini salah satu faktor lucky timnya bisa menangkan duel lawan PSMS.
"Yang jelas kami tidak membebani pemain harus menang, tapi mereka bermain kolektif dan baik. Dengan kerja keras pemain dan kerja sama tim bukan per orang kami paresiaiai. Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan DNS bawa tiga poin. Ini dukungan dan doa pendukung kaki baik di sini maupun di Jayapura," ujanya.
Sementara pencetak satu gol bagi Persipura, Hilton Moreira mengucap terima kasih kepada suporter PSMS atas apresiasi kepada Persipura, dan senang bisa mengapresiasi Boaz.
"Sebelum pertandingan ada yang mengatakan bahwa saya habis karena usia sudah tidak lagi muda. Tapi, sebagai pemain berpengalaman saya tidak ambil pusing, dan saya buktikan di pertandingan tadi. Akhirnya saya buktikan dengan satu gol," ucap pemain berusia 37 tahun itu.
Dengan kekalahan ini PSMS turun di posisi dasar klasemen atau peringkat 18 sementara Gojek Liga 1 Indonesia, dengan mengemas 15 poin dari hasil 15 laga. Sedangkan Persipura naik ke peringkat 9 klasemen dengan mengemas 22 poin.