Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnidaily.com-Tanjungbalai- Kabut tebal menyelimuti Kota Tanjungbalai, Jumat pagi (13/7/2018). Kehadiran kabut yang diiringi gerimis terlihat sedikit menggangu aktivitas warga, terutama di saat kesibukan bepergian ke kantor dan mengantar anak sekolah.
Khusus di kawasan inti kota jarak pandang yang disebabkan kabut berkisar sekitar 500 meter, sementara jarak pandang di sekitar perairan Sungai Asahan berkisar sekitar 100 hingga 150 meter.
Kabut tebal yang melanda perairan Sungai Asahan itu terlihat sangat mengganggu aktivitas nelayan pergi maupun pulang melaut, karena timbul kekhawatiran terjadi tabrakan antar sesama kapal nelayan maupun dengan kapal lainnya.
Syamsul, salah seorang nelayan di Tanjungbalai mengatakan, suasana kabut yang terjadi pagi hari ini membuat terhambatnya aktivitas berangkat melaut.
"Sebenarnya kami sudah berencana melaut pagi ini. Akan tetapi disebabkan kabut tebal yang menyelimuti perairan Asahan, kami jadi takut dan sementara mengurungkan niat melaut," katanya.