Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPD Partai Hanura Sumut terus melayangkan kritik kepada Nurhajizah yang memutuskan lompat pagar ke Partai Nasdem di saat masa pendaftaran calon anggota legislatif (Caleg) Pemilu Legislatif 2019 sedang berjalan.
"Dia (Nurhajizah) TNI berpangkat terakhir Brigjen. Setelah itu pernah menjadi Wakil Gubernur Sumut karena diusung Hanura. Masak setelah jabatan wakil gubernur habis pergi atau pindah ke partai lain tanpa pamit dan pemberitahuan," ujar Sekretaris DPD Hanura Sumut, Edison Sianturi, di Medan, Jumat (13/7/2018).
"Itu namanya tidak beretika. Tidak ada etika dia dalam berpolitik," lanjutnya.
Edison menegaskan, pada saat Pilgub Sumut 2018, Nurhajizah tidak sejalan dengan keputusan Partai Hanura yang mendukung pasangan calon (Paslon) Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas).
"Nurhajizah mendukung DJOSS (Djarot -Sihar). Kalau dia memang kader (Hanura) pasti akan patuh dan taat akan keputusan partai. Ini tidak, malah sebaliknya," ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Sumut itu juga mengkritik Nurhajizah sebagai orang yang hanya mengejar jabatan. "Nurhajizah bukan kader, dia masuk karena hanya ingin mengejar jabatan, setelah jabatan berakhir malah pindah, itu namanya tidak ada etika politik," tegasnya.
Hanura, lanjut Edison, tidak akan merasa kehilangan meski Nurhajizah memutuskan untuk pergi. "Setelah jabatan dia berakhir memang tidak ada komunikasi, apakah beliau mau menjadi caleg DPR RI atau bagaimana," urainya.
Nurhajizah belum bisa dikonfirmasi mengenai kepindahannya ke Partai Nasdem. Nomor teleponnya tidak menjawab ketika dihubungi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumut, Iskandar mengatakan bahwa Nurhajizah Marpaung dan Bupati Tapteng Bahtiar Sibarani (eks Ketua DPC Hanura Tapteng) telah menjadi kader Partai Nasdem.
"Bu Nurhajizah akan maju caleg DPR RI dapil Sumut III. Pak Bahtiar dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Nasdem Tapteng," katanya.
Pada peari Pemilu Legislatif 2019, Nurhajizah maju sebagai caleg DPR-RI dari Dapil Sumut III bersama mantan Gubsu HT Erry Nuradi jadi caleg DPR-RI dari Dapil Sumut I.