Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kebakaran lahan di perbukitan Danau Toba, tepatnya di sekitaran Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, terbakar.
Seorang warga, B Lumban Raja, mengatakan, titik api mulai kelihatan pada Jumat (13/7/2018) siang hari hingga mencapai puncak dan belum ada tanda-tanda dipadamkan.
Melihat kondisi lapangan, sepertinya dimulai dari tepi jalan, terus melebar ke puncak. Jilatan api dimulai dari tepi pantai lanjut ke puncak perbukitan.
Camat Sitio-tio, Bresman Simbolon, mengatakan, kalau kebakaran lahan di daerahnya sudah diatasi dengan memgimbau masyarakat tidak membakar lahan.
Hal itu ia sampaikan melalui pengumuman di gereja setiap Minggu, agar masyarakat tidak membakar lahan untuk kepentingan pribadi.
"Kebakaran itu bukan di atas hutan, tetapi hanya ilalang. Diduga kuat untuk menyuburkan lokasi yang terbakar supaya ditumbuhi rumput untuk makanan ternak kerbau," katanya.
Keganasan api semakin besar karena medan yang curam dan sulit dikendalikan akibat tiupan angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mahler Tamba, menegaskan, lahan yang terbakar mencapai belasan hektare. Ia mengatakan upaya untuk memadamkan api sulit dilakukan karena adanya hembusan angin yang relatif kencang dan topografi berat.
"Pemkab Samosir sudah mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan. Imabuan diberikan baik melalui surat-surat ke kepala desa dan pengurus gereja. Pemkab Samosir juga sudah melapor ke Polres Samosir untuk menangkap oknum yang membakar lahan," ujar Tamba.