Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menerima piagam penghargaan atas partisipasi dalam program Pemberantasan, Pencegahan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018.
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Loka Rehabilitasi BNN, Deliserdang, Kamis (12/7/2018) ini dihadiri Kepala BNN Sumut, Brigjen Marsauli Siregar, Sekdaprov Sumut Hj Sabrina, Pemkab Deliserdang, perwakilan pejabat dari TNI dan Polri, badan usaha, pelajar dan mahasiswa, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Pertamina yang diwakili Manager Gas Domestic Pertamina MOR I, CD Sasonko, menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Sekda Provinsi Sumut didampingi Kepala BNN Provinsi Sumut.
Dalam sambutannya, Kepala BNN Sumut Brigjen Marsauli Siregar menyampaikan daerah Sumut menduduki peringkat II se-Indonesia dari penyebaran narkoba yang telah berhasil mengungkapkan 44 kasus dan menangkap 92 orang tersangka. Hasil dari ini semua dapat disita 150 kg sabu dan 1,5 ton ganja serta ekstasi.
Dalam mendukung pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba, Pertamina MOR I turut aktif mendukung kegiatan aksi sosialisasi dan juga melakukan pemeriksaan urine bagi seluruh pekerja dan mitra kerja, serta mendukung media publikasi himbauan bahaya narkoba yang dipasang di ruang-ruang publik.
"Upaya tersebut bertujuan untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba khususnya bagi para generasi muda yang merupakan energi untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," jelas Sasongko.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat dan lingkungan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama dengan fungsi Medical Pertamina MOR I. Program CSR Pertamina sendiri terdiri dari empat bidang utama yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan.