Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menyulap limbah kotak rokok/kertas rokok menjadi berbentuk guci/vas bunga menjadi produk perabotan rumahan dengan nama B-JAR (Beautiful-JAR).
"Ide pembuatan produk B-JAR (Beautiful-JAR) ini sebagai salah satu bukti kepedulian terhadap lingkungan dan usaha untuk mempengaruhi masyarakat terutama kaum muda agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan yang semakin buruk dikarenakan limbah sampah terutama kertas/kotak rokok yang sering terlihat berserakan," kata Dr Eko Wahyu Nugrahadi MSi selaku dosen pembimbing mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Bahasa dan Seni Unimed itu kepada wartawan, Jumat (13/7/2018).
Menurutnya, dengan berlatar belakang dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang mendapat pendanaan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), mahasiswa Unimed yang diketuai oleh Wagino dari Fakultas Ekonomi dan anggota Maulana Abdillah, Ilham Ruser, Suryandi dan Ally Akbar yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Bahasa dan Seni, berpeluang besar menjadi wirausaha muda lewat pemikiran yang cerdas dan kreativ.
"Dengan memanfaat limbah kotak/kertas rokok yang dikolaborasikan dengan kertas manila kilat dan disulap menjadi sebuah produk perabotan rumahan dengan nama B-JAR (Beautiful-JAR) berbentuk guci/vas bunga. Karena sistem pendidikan yang terus berkembang sebagai bukti dampak besar dari penerapan Kurikulum berbasisi KKNI yang diterapkan di Unimed yang menanamkan kepada setiap mahasiswanya menjadi manusia yang berkarakter, kreatif dan memiliki semangat untuk terus berkarya," ungkapnya.
Dr Eko Wahyu Nugrahadi mengapresiasi dan mendukung secara penuh apa yang telah dilakukan oleh mahasiswanya dan salah satu bentuk apresiasi beliau adalah masukan positif, dukungan materi dan semangat untuk mahasiswanya yang tetap gigih dan berlanjut sampai saat ini. "Dan harapannya, agar hal positif seperti ini mampu ditularkan oleh Wagino dan tim kepada mahasiswa lain untuk semangat dalam berkarya dan berbisnis menjadi wirausaha di usia muda," harapnya.
Ilham ruser sebagai salah satu anggota tim berpendapat bahwa jika tidak sekarang kita peduli akan lingkungan, jadi kapan lagi kemudian jika tidak kita lantas siapa lagi yang akan perduli akan lingkungan kita ini. Kemudian Wagino selaku ketua menambahkan menjadi wirausaha muda bukan mimpi namun diwujudkan dari mimpi dan mulailah dengan hal yang kecil.
Ide pembuatan produk B-JAR ini sebagai salah satu bukti kepedulian terhadap lingkungan dan usaha untuk mempengaruhi masyarakat terutama kaum muda agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan yang semakin buruk dikarenakan limbah sampah terutama kertas/kotak rokok yang sering terlihat berserakan.
Ilham Ruser sebagai salah satu anggota tim berpendapat bahwa jika tidak sekarang peduli akan lingkungan, harus kapan lagi. "Kemudian, jika tidak kita lantas siapa lagi yang akan perduli akan lingkungan kita ini," ungkapnya.
Wagino selaku Ketua Tim menambahkan, menjadi wirausaha muda bukan mimpi namun diwujudkan dari mimpi dan mulailah dengan hal yang kecil. Dalam kegiatan itu, Wagino bersama tim membuat tiga bentuk produk B-JAR dengan tujuh variasi warna yang dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen.
"Untuk ukuran kecil sekitar 55 cm dengan harga jual Rp 60.000, ukuran sedang sekitar 70 cm dengan harga Rp 100.000 dan untuk ukuran besar sekitar 90 cm dengan harga Rp 150.000 yang dapat dipesan secara langsung di Jalan Prof HM Yamin Gang Obat 1 No.2 Medan Perjuangan," imbuhnya.