Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah melihat petisi dari serikat tukang becak yang memintanya tak maju nyapres. Anies menilai petisi itu seharusnya tak dilayangkan kepadanya.
"Sudah lihat. Semuanya pada nanya ke saya, saya nggak pernah, yang menyebut nama saya bukan saya, jadi tolong semua itu arahkan pada mereka yang menyebut nama saya," kata Anies di Taman Sambas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).
Isi petisi yang dibuat serikat tukang becak itu meminta Anies tetap mengurus Jakarta. Saat ditanya kepastian mempertahankan duduk di kursi DKI 1, Anies hanya menebar senyum.
Sebelumnya, petisi itu dibuat oleh Koordinator Serikat Becak Jakarta (Sebaja) Rasdullah. Petisi itu berjudul 'DUKUNG ANIES BASWEDAN TETAP DI DKI' yang dipublish di change.org.
Petisi itu diunggah pada Kamis (12/7). Dilihat detikcom pukul 19.59 WIB hari ini, petisi itu sudah ditandatangani 71 orang.
"Saya Rasdulah, tukang becak dan koordinator serikat becak Jakarta, mengajak warga Jakarta mendukung Anies Baswedan menjadi politisi panutan nasional yang menempatkan kepentingan warga Jakarta di atas kepentingan ambisi partai politik semata. Mari bersama Anies Baswedan kita ubah wajah politik Indonesia dari Jakarta," kata Rusdulah dalam petisinya. (dtc)