Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Kementerian Pertanian memberikan bantuan kepada warga di pinggiran sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, berupa bibit sayuran untuk ditanami di pinggiran sungai. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk pemanfaatan lahan tidur menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Bantuan dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Bantuan yang diberikan berupa bibit sayuran cabai, terong, kangkung, dan sayuran lainnya beserta pupuk dan pompa.
Amran sendiri ikut turun tangan menanam cabai yang ditanam di lahan pinggiran BKT. Suplai kebutuhan capai dari KRPL ini sendiri diperkirakan bisa mencapai 50% dari kebutuhan cabai Jakarta. Namun Amran berharap masyarakat Jakarta bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
"Bila perlu Jakarta cabainya dipenuhi sendiri karena kebutuhan Jakarta ini tidak seberapa. Kalau semua masyarakat tanam 10 batang saja per rumah tangga itu sudah bisa memenuhi selama 7 bulan ke depan, jadi sangat sederhana," ujarnya di Jakarta Timur, Sabtu (14/7).
Luas tanam di BKT sendiri sepanjang 25 km di kedua sisinya. Amran memperkirakan, jika semua lahan ditanami cabai maka bisa menghasilkan cabai sekitar 500 ton ketika dipanen.
"Kalau kita hitung 10/20 meter dikali 25 km itu 50 hektar, 50 hektar dikali 10 ton jadi 500 ton. Bisa bayangkan kan kalau 500 ton," ujarnya.
Amran mengungkap KRPL di Banjir Kanal Timur menjadi percontohan di daerah Jakarta. Ke depannya tak menutup kemungkinan pihaknya akan membuka kembali KRPL baru lainnya.
"Pokoknya di mana pun tunjukkan saja. Ini kalau bisa ini dulu dipercontohkan. Setelah ini bergeser-bergeser. Kalau bisa ini dibuat paling cantik (pemandangannya)," pungkas Amran.
Saat melakukan peninjauan, Amran sempat bertemu dengan beberapa warga setempat dan menanam bibit pohon cabai. Ia didampingi oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi.(dtf)