Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kapal wisata rumah Batak milik Dinas Pariwisata Samosir tetap ramai pemesan. Pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun memang ada 2 pesanan yang dibatalkan, namun saat ini sudah normal kembali.
"Selama liburan, memang cuaca buruk angin kencang, tapi puji Tuhan nakhoda kita bisa menangani kapal dengan sangat baik. Hanya, atas kejadian Sinar Bangun, ada 2 bookingan yang batal dari perkiraan sebelumnya," terang manajer kapal wisata, Ezrayani Rizky Simbolon, dihubungi medanbisnisdaily.com, Sabtu (14/72018),
Tapi, lanjut Ezrayani, untuk hari ini dan besok, Minggu (15/7/2018), kapal wisata Samosir tidak ada bookingan. "Tanggal 18 Juli baru ada pemakaian," kata Ezrayani.
Ungkap Ezrayani, sebelum KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Tigaras (Simalungun), ternyata masih sempat berpapasan dengan kapal wisata Samosir.
"Waktu kejadian itu, sebelum KM Sinar Bangun tenggelam, masih sempat berpapasan dengan kapal kita. Ketika itu, kapal sedang menjemput tamu dari pelabuhan Simanindo menuju Siallagan, Tomok. Kru kapal masih sempat melihat banyak penumpang Sinar Bangun," ungkapnya.
Atas kejadian itu, sambung Ezrayani, terpaksa tamu yang dibawa kapal wisata pada hari yang sama dari pelabuhan Simanindo, yang seharusnya diantar kembali ke Simanindo, terpaksa diturunkan di Tuk-tuk.
"Ketika itu, seharusnya tamu kita diantar kembali ke Simanindo, tapi berhubung sudah mengetahui kejadian, tamu jadi turun di Tuk-tuk dan berangkat ke Simanindo lintas darat," tutur Ezrayani.