Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hingga 11 Juli 2018, realisasi tanam padi di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 361.713 hektare atau berkisar 58,56% dari sasaran tanam padi untuk periode April-September (Apsep) seluas 617.661 hektare.
Capaian tanam padi tersebut diperoleh dari realisasi tanam padi pada bulan April 2018 seluas 101.135 hektare dari sasaran tanam 61.206 hektare, Mei 124.332 hektare dari sasaran tanam 144.418 hektare, dan Juni seluas 110.133 hektare dari sasaran tanam seluas 110.133 hektare.
"Sedangkan untuk bulan ini, hingga tanggal 11 Juli yang sudah terealisasi masih berkisar 26.113 hektare dari sasaran tanam seluas 81.950 hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut M Azhar Harahap, Senin (16/7/2018), di Medan.
Dikatakannya, sasaran tanam padi pada bulan ini lebih sedikit dibanding bulan-bulan sebelumnya. Karena memang musim tanam atau puncak tanam padi itu dilakukan pada bulan April.
"Itu sebabnya, realisasi tanam padi pada bulan April melebihi atau di atas dari sasaran tanam yang telah kita tentukan sebelumnya," jelasnya.
Memang kata Azhar, di Sumut tiap bulan ada musim tanam dan tiap bulan juga ada panen yang dilakukan petani. Tetapi, luasan yang ditanam dan dipanen juga tidak luas kecuali pada puncak tanam.
Azhar mengatakan, pihaknya optimis target tanam padi periode April-September 2018 seluas 617.661 hektare dapat terealisasi mengingat banyaknya bantuan yang diberikan pemerintah ke petani.
Seperti bantuan benih dan pupuk. Untuk padi sawah, bantuan yang diberikan melalui APBN 2018, untuk pertanaman 16.000 hektare. Sedangkan bantuan benih untuk pertanaman padi gogo atau padi darat mencapai 124.701 hektare.
Khusus untuk padi gogo, selain benih ada juga bantuan pupuk urea sebanyak 100 kg per hektare dengan harga pupuk subsidi Rp 1.800 per kg. Sedangkan untuk benih harganya berkisar Rp 10.300 per kg untuk benih sebanyak 25 kg per hektare.
"Bantuan itu, diberikan langsung ke petani dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening kelompok tani. Jadi petanilah yang membelikan benih dan pupuknya," jelas Azhar.
Dikatakannya, untuk musim panen, diperkirakan dengan waktu tanam April, petani akan melakukan panen sekitar akhir Juli mendatang hingga puncaknya Agustus 2018.