Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Dibanding Mei 2018, catatan impor Indonesia di Juni 2018 mengalami penurunan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (16/7), impor barang dari sejumlah negara bahkan turun signifikan.
Penurunan nilai impor paling besar tercatat pada impor barang-barang dari China yang tercatat turun US$ 2,239 miliar. Diikuti impor barang dari Jepang yang turun US$ 576 juta.
Penurunan ini menjadi catatan khusus lantaran selama ini impor dari China memegang porsi terbesar mencapai 27,43% dari total nilai impor Indonesia. Sementara, impor barang dari Jepang memegang porsi 11,51% dari total impor Indonesia.
Di sisi lain, impor Indonesia dari sejumlah negara tercatat mengalami kenaikan tipis.
Misalnya saja impor dari Belanda yang mengalami kenaikan US$ 52,5 juta dan Impor dari Swiss naik sebesar US$ 47,8 juta.
Pengaruh kenaikan impor dari negara-negara Eropa juga tak memberi pengaruh signifikan lantaran porsinya yang hanya 9,20% dari total nilai impor Indonesia.
Kondisi ini lah yang membuat neraca perdagangan RI mengalami surplus setelah berkali-kali mengalami defisit.
BPS mencatat nilai ekspor RI pada Juni 2018 mencapai US$ 13 miliar sedangkan impor sebesar US$ 11,26 miliar sehingga RI akhirnya mencatat surplus US$ 1,74 miliar.(dtf)