Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Makassar - Jemaah Abu Tours mengaku tidak rela jika aset yang disita dan berada di tangan Polda Sulsel diserahkan untuk membayar utang tiket ke Saudi Arabian Airlines. Mereka ingin aset tersebut dipergunakan untuk jemaah yang saat ini belum berangkat.
"Saya tidak rela aset Abu Tours dibayarkan untuk membayar utang tiket pesawat," kata salah seorang jemaah Abu Tours, Erlianti, di sela-sela praperadilan dengan termohon Polda Sulsel di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (16/7/2018).
Erlianti, yang dijanjikan berangkat umrah pada tahun ini, mengatakan banyak korban yang harus menanggung akibat dari penipuan yang dilakukan Hamzah Mamba selaku pemilik Abu Tours.
"Maskapai sudah dapat banyak keuntungan. Korban harus menanggung kerugian, padahal ini mau ibadah. Kalau mereka mengatakan mereka rugi, bagaimana dengan kami? Ini tragedi kemanusiaan," ujarnya.
Dia menegaskan dirinya tidak rela aset tersebut harus dibagikan ke pihak agen dari Saudi Arabian Airlines.
"Ini kita sudah teraniaya. Majelis hakim tidak ada yang menyuarakan suara kami ini," ucapnya.
Baca juga: Saudi Airlines Gugat Polda Sulsel soal Penyitaan Aset Abu Tours
Sidang praperadilan Abu Tours rencananya akan kembali digelar pada Selasa (17/7) besok, dengan agenda mendengarkan kesimpulan dari para pemohon dan termohon. dtc