Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Surabaya. Menteri Agama Lukman Hakim memberangkatkan kloter pertama calon jamaah haji Indonesia dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Total 450 calon jamaah haji asal Kabupaten Situbondo yang diberangkatkan hari ini.
"Selamat buat bapak ibu yang dipilih langsung. Maka manfaatkan betul untuk ibadah," kata Lukman dalam sambutannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (17/7).
Lukman juga berpesan pada calon jamaah agar menjaga sikap selama beribadah dan berada di tanah suci karena dianggap sebagai duta bangsa.
"Saudaraku adalah duta bangsa. Pandai-pandailah menempatkan diri, jaga perilaku, tempatkan segala aktifitas kita jangan berlebihan dan menjadi teladan bagi jamaah dari negara lain," pesan Lukman.
Selain itu, Lukman juga menitip doa kepada jamaah agar Indonesia agar menjadi negara makmur.
"Doakan kami, doakan saudaraku, famili, Bangsa Indonesia agar terus mampu meningkatkan kualitas sebagai bangsa dan mampu meningkatkan kesejahteraan," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari berpesan agar calon jamaah haji mengurangi kegiatan fisik dan banyak minum air putih mengingat saat ini suhu di tanah suci sedang tinggi.
"Kondisi iklim jauh lebih tinggi, sehingga calon jamaah haji menjaga kesehatan agar bisa menjalankan rukun haji dengan baik," kata Kirana saat pemberangkatan Kloter 1.
Calhaj pun diminta untuk tidak sungkan membawa makanan dan minuman secukupnya selama ibadah demi menjaga kondisi tubuh dari cuaca yang panas.
"Bawa makanan dan minuman selama ibadah. Tidak melakukan aktifitas fisik berlebihan serta gunakan masker dan pelindung bibir dan minum air tiap 2 jam," tambahnya.
Kirana juga mengingatkan calhaj yang berusia lanjut agar tidak memaksakan beribadah selain yang wajib untuk menjaga kesehatan serta memanfaatkan waktu istirahat yang cukup selama perjalanan di dalam pesawat.
"Khusus lansia dan sakit tidak memaksakan diri dengan menjalankan ibadah yang tidak wajib," tambahnya. (dtc)