Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Hanura menduga buka-bukaan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) soal 10 nama kandidat cawapres Joko Widodo hanyalah manuver politik. Manuver tersebut untuk meramaikan kontestasi politik yang ada.
"(Rommy sedang) bermanuver untuk ikut meramaikan, kan sah-sah saja," kata Ketua DPP Inas Nasrullah Zubir, Selasa (17/7).
Inas mengungkap, hingga saat ini nama-nama bakal pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 belum dibicarakan kepada koalisi.
"Belum adalah (pembicaraan)," ujarnya.
Hanura mengaku tak mengetahui kebenaran 10 nama yang disebutkan Rommy itu. Namun, Inas menegaskan, siapa nama-nama kandidat cawapres itu hanya Jokowi yang tahu.
"Yang tahu kandidat cawapres hanya Pak Jokowi dan Tuhan saja," kata Inas.
Sebelumnya, Rommy buka-bukaan soal kandidat cawapres Jokowi. Rommy mengungkap 10 nama yang sedang dipertimbangkan Jokowi.
"Presiden menyampaikan ke saya agar nama-nama ini dirilis saja karena untuk menakar respons masyarakat," kata Rommy dalam wawancara, Selasa (17/7).
Rommy menyampaikan tiga nama kandidat cawapres berasal dari kalangan parpol, dua nama dari kalangan ulama, dua teknokrat, seorang mantan jenderal TNI, ahli hukum, dan pengusaha. Rommy menegaskan cawapres pendamping Jokowi akan dipilih salah satu dari 10 nama tersebut.
"Tidak akan keluar dari 10 nama itu," ujar Rommy.
Berikut daftar 10 kandidat cawapres Jokowi yang diungkap Rommy (bukan urutan):
1. Ketum PPP Romahurmuziy
2. Ketum PKB Muhaimin Iskandar
3. Ketum Golkar Airlangga Hartarto
4. Sri Mulyani
5. Susi Pudjiastuti
6. Ma'ruf Amin
7. Din Syamsuddin
8. Moeldoko
9. Mahfud Md
10 Chairul Tanjung. (dtc)