Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti, DPD Partai Demokrat Jatim ditargetkan dapat menggaet 15% suara di Jatim. Guna meraih angka ini, Demokrat pun mengusung banyak bacaleg dari generasi muda.
Upaya ini dilakukan agar pihaknya dapat meraup suara dari generasi milenial. Bahkan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengatakan ada beberapa bacaleg berusia 23 dan 24 tahun yang diusung oleh partainya.
"Pemuda lebih banyak di tahun ini. Ada perempuan yang umurnya 23 dan 24, juga ada sekitar 22 statusnya juga masih mahasiswa," ujar Pakdhe Karwo, panggilan akrabnya, usai mendaftar di KPUD JatiM Jalan Tenggilis Surabaya, Selasa (17/7/2018).
Bahkan Demokrat juga mengoptimalkan kuota 120 bacaleg yang dapat didaftarkan. "Untuk yang daftar, kita penuhi kuota ada 120 pas," ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana dukungan dari Muslimat NU lantaran Demokrat merupakan pendukung Cagub Terpilih Khofifah Indar Parawansa, Pakdhe Karwo mengaku di beberapa daerah juga terdapat perwakilan Muslimat yang mencalonkan diri lewat partainya.
"Saya kira di Kediri di Dapil itu ada Muslimat yang ikut nyalon, tapi ini kan di partai kita yang nyalon bukan saja Muslimat, tapi organisasi wanita yang lain juga masuk, bahkan seperti guru-guru yang sudah pensiun, kemudian mereka mantan pejuang yang ingin berjuang," lanjutnya.
Terkait hal ini, Pakdhe Karwo menilai Demokrat merupakan partai yang mengambil prinsip politik jalan tengah, yaitu nasionalisme religius. Baginya, prinsip ini bisa menjadi solusi di tengah perpecahan yang mengatasnamakan agama dan Pancasila. "Saya kira partai ini mengambil keputusan tentang politik jalan tengah yaitu nasionalisme religius. Saya kira ini salah satu solusi baiknya membuat contoh besar tentang Pancasila sebagai bagian kita di perjuangan politik," pungkasnya. (dtc)