Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Harga daging ayam di pasaran Kota Medan naik signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan harga daging ayam menyentuh level Rp 38.000/kg.
Salah seorang peternak ayam, Khairul Bahri menilai, harga daging ayam di Medan yang dijual di atas Rp35.000/kg bisa dibilang cukup wajar. Pasalnya, harga ayam di tingkat peternak saat ini sudah mencapai Rp 25.000/kg.
Dia merinci, ada beberapa penyebab naiknya harga daging ayam tersebut, antara lain permintaan yang tinggi pasca Lebaran. Seperti biasa, setiap kali selesai Lebaran, banyak masyarakat yang menggelar pesta atau hajatan. "Ini membuat permintaan menjadi tinggi," katanya, Rabu (18/7/2018).
Permintaan yang tinggi itu tidak disertai dengan produksi ayam yang meningkat. Saat ini, dengan ditariknya antibiotik dari pasaran, masa tumbuh ayam menjadi lambat. Kondisi itu membuat masa panen juga menjadi lebih lama dan mengurangi pasokan di pasaran.
Kondisi semakin diperparah dengan kondisi Rupiah yang makin melemah terhadap dolar AS. Hal itu menyebabkan harga pakan ayam naik dan mengerek biaya produksi. "Peternak terpaksa menaikkan harga," katanya.
Akhir-akhir ini, tambahnya, konsumsi ayam juga terus mengalami kenaikan akibat cuaca yang buruk dan nelayan enggan melaut. Pasokan ikan menurun dan permintaan terhadap daging ayam naik.
Pihaknya memastikan, harga daging ayam di Medan akan tetap bertahan di atas Rp30.000/kg. Pasalnya, dengan kondisi yang ada saat ini dan beberapa faktor yang mempengaruhi, agak sulit harga kembali turun.