Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Panyabungan. Tumpukan sampah 'menghiasi' bendungan Aek (sungai ) Mata di pusat kota Panyabungan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kondisi ini sudah berlangsung lama, bahkan jadi viral di medsos, media cetak maupun pembahasan tingkat masyarakat.
Akan tetapi ketika dibersihkan instansi terkait beberapa hari saja, sampah kembali menggunung. "Kita perihatin posisi bendungan berada di jantung kota, namun tidak pernah bersih dari sampah, " ujar Khoiruddin, warga Panyabungan kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (19/7/2018).
Aek Mata ini melewati beberapa desa. Sumber utama sampah umumnya sampah plastik yang dibuang masyarakat ke sungai. Padahal sungai tersebut sering meluap menyebabkan banjir merendam pemukiman penduduk yang berada di pinggir sungai.
"Makanya harapan kita, kepedulian bersama antara pemerintah dan masyarakat dampak dari membuang sampah sembarangan. Agar kebersihan kota Panyabungan dan keasrian terwujud," harapnya.