Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batangtoru. Pertanian padi sawah di Desa Batuluha, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan menjadi salah satu fokus peningkatan produksi padi oleh PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe.
Di daerah persawahan padi seluas 80 hektare itu, Tambang Emas Martabe membangun hydram pump (pompa air) untuk mendukung kecukupan air persawahan. Hal itu dikatakan Agus Sudono dari Community Relations PT Agincourt Resources, Kamis (19/7/2018).
Agus Sudono menyebutkan hydram pump yang rampung akhir tahun 2017 itu terdiri dari 10 pompa air berkapasitas 5 liter per detik. Kemudian dilengkapi dengan bak penampung air berukuran besar.
"Nah kalau musim kemarau tiba, para petani terbantu dengan supplai air dari hydramp pump kita ini. Jadi persediaan air di sawah tetap ada sehingga padi tetap tumbuh. Sumber airnya dari aliran sungai Garoga," jelas Agus Sudono.
Selain hydram pump, Tambang Emas Martabe juga membangun akses jalan setapak tahun 2016 di area persawahan. Akses jalan itu mempermudah petani menuju persawahan dan mengangkut hasil panen padi.
"Semua bantuan kami ini adalah untuk usaha mendukung pertanaman padi sawah dan peningkatan produktivitasnya. Area persawahan ini memiliki luas sekitar 80 hektar yang ditanami 250 petani," sebut Agus Sudono.
Sejumlah petani di Desa Batuluha itu mengaku sudah menikmati bantuan dari Tambang Emas Martabe ini. Salah seorang petani boru Ritonga menyebutkan dampak nyata bantuan tambang adalah terjadinya peningkatan produksi.
Boru Ritonga mengatakan sebelum adanya pompa air, produksi padi petani tidak sesuai harapan. "Pernah itu musim kemarau lama sekali, bahkan kami bisa gagal panen," katanya sembari menyampaikan terima kasih kepada Tambang Emas Martabe.