Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pasuruan - Baru-baru ini Presiden Jokowi menginstruksikan agar seluruh rest area tol di Indonesia menjual produk lokal. Instruksi ini akan dipatuhi oleh pengelola rest area Tol Gempol-Pasuruan dan Tol Gempol-Malang.
Pengelola rest area di kedua tol tersebut telah memastikan akan bermitra dengan UMKM dan penguasa lokal. Dengan demikian pembangunan tol bisa berdampak langsung terhadap perkembangan ekonomi kerakyatan, terutama masyarakat di sekitar tol.
"Kami sudah komitmen mengedepankan kearifan lokal. Di Pasuruan, kami sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah untuk memberikan wadah dan kesempatan UMKM dan penguasa lokal menjual produk lokal khas Pasuruan di tol. Kita minta daftar produk ke Disperindag, apa saja yang bisa dijual di rest area," kata GM Marketing dan Sales PT Jasamarga Property, selaku pengelola rest area, Imad Zaky Mubarok kepada detikcom, Jumat (20/7/2018).
Ditambahkan Zaky, saat ini pihaknya tengah membangun dua rest area di Tol Gempol-Pasuruan. Dua rest area tersebut dibangun di KM 64 a dan KM 64 b. Rest area tersebut masing-masing dibangun di atas lahan 5 hektar dan dijadwalkan selesai akhir 2018.
Selain dua rest area itu, pihaknya juga rencananya akan membangun rest area di Tol Gempol-Malang.
"Untuk rest area di Tol Gempol-Pasuruan sudah buka fungsional. Selama buka fungsional hanya dijual produk-produk dari UMKM lokal, ada kopi khas Pasuruan, aneka produk makanan dan minuman dan ada juga toko waralaba lokal yang bangunannya dari kontainer. Nggak ada produk asing," paparnya.
Bahkan bila pembangunan rest area selesai dilaksanakan, maka pihaknya menjamin toko atau produk yang dijual di rest area tersebut 100 persen milik UMKM atau pengusaha lokal.
"Bisa saja ada nasi rawon, kupang kraton dan dan lainnya. Nanti di rest area di Tol Gempol-Malang juga demikian. Tak ada syarat khusus," terang Zaky.
Dijelaskan Zaky, pembangunan tol Trans Jawa sedikit banyak berpengaruh pada penjualan produk pengusaha dan UMKM lokal karena kendaraan pribadi yang awalnya melintasi jalan umum akan beralih lewat tol. Hal itu merupakan salah satu alasan pihaknya memberi kesempatan sebesar-besarnya produk pengusaha dan UMKM lokal menjual produknya di rest area.
"Bukan hanya di Pasuruan. Saat ini ada 5 rest area yang dikelola Jasamarga Property yang bermitra dengan UMKM lokal dan hanya menjual produk lokal. Antara lain di rest area Purbaleunyi KM 88 a dan 88 b, KM 207 a Tol Palikanci, KM 519 a Tol Solo-Ngawi dan KM 725 Tol Surabaya-Mojokerto," lanjutnya.
Komitmen memberdayakan UMKM lokal juga akan dilakukan di semua rest area yang akan dibangun Jasamarga Property. "Kita akan kembangkan hingga 36 rest area di seluruh Indonesia," pungkas Zaky. dtc