Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Sebanyak 6 orang tim penyidik KPK menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, Jum’at (20/7) sekitar pukul 21.00 WIB, di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Tim penyidik KPK, datang dengan mengendarai mobil Toyota Inova berwarna silver dengan nomor polisi B 1910 BKL, dan mobil Toyota Inova hitam dengan nomor polisi BM 1492 NB, serta didampingi pihak Polres Labuhanbatu dengan mengendarai Toyota Avanza hitam BK 1027 MS.
Penggeledahan itu sontak mengundang perhatian warga. Sehingga, ratusan warga dari berbagai kalangan, turut menyaksikan penggeledahan tersebut.
Amatan di lokasi, sekitar pukul 24:00 WIB, tim penyidik KPK keluar dari rumah pribadi Bupati Pangonal. Menurut Lurah Sioldengan, Muhammad Yusuf Harahap yang ikut mendampingi tim penyidik KPK saat melakukan penggeledahan tersebut, tidak ada berkas ataupun dokumen dari rumah Bupati Pangonal yang disita.
"Tidak ada berkas ataupun dokumen yang dibawa oleh tim penyidik KPK. Namun, mereka hanya membawa sebuah buku agenda yang sudah lama dari rumah Pangonal," katanya.
Yusuf juga mengungkapkan, tim penyidik KPK menggeledah seluruh ruangan di yang ada di dalam rumah tersebut.
"Mereka sepertinya mencari brangkas, atau tempat rahasia yang digunakan untuk menyimpan dokumen penting oleh Bupati Pangonal Harahap. Tapi hasilnya nihil," imbuhnya.
Ditambahkannya, sebenarnya yang ikut mendampingi pihak KPK adalah kepala lingkungan di sini, tetapi karena Kepling tidak bisa, jadi saya yang mendampingi mereka.
"Di rumah Pangonal Harahap itu, hanya ditinggali penjaga rumahnya saja di sana bernama Legimin. Saya hanya bisa mendoakan agar bapak Bupati Labuhanbatu bisa tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini," pungkasnya.