Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gelombang tinggi diprediksi terjadi dalam 5 hari ke depan di pantai selatan Yogyakarta. Gelombang itu disebabkan adanya perbedaan tekanan udara antara bumi bagian utara dan selatan.
"Perbedaan tekanan udara yang signifikan antara belahan bumi bagian utara dan selatan berdampak pada peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 35 km/jam dan peningkatan tinggi gelombang laut di pesisir selatan Yogyakarta," kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Agus Sudaryatno, Sabtu (21/7).
Gelombang tertinggi diprediksi terjadi pada 24-26 Juli mendatang yakni mencapai 6 meter. Sisanya, gelobang diperkirakan setinggi 4 sampai 5 meter.
BMKG meminta nelayan tak melaut untuk sementara waktu. Para wisatwan juga diimbau tak berenang di pantai hingga kondisi gelombang kemabali normal.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepada nelayan untuk sementara waktu dihimbau agar tidak melaut dan kepada wisatawan dihimbau untuk tidak mandi di laut hingga tinggi gelombang laut kembali kondusif (normal)," ujarnya.(dtc)