Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pengamat Politik Universitas Andalas Padang, Asrinaldi menilai langkah Jusuf Kalla (JK) menjadi pihak terkait dalam gugatan syarat cawapres akan menguntungkan JK dan Perindo. Asrinaldi menilai jika MK mengajukan permohonan itu, peluang JK untuk kembali mendampingi Jokowi sangat besar.
"Sebenarnya posisi Jokowi dilematis juga, karena siapa sih yang punya posisi elektabilitas yang baik. kalau misalnya JK diterima, Jokowi-JK ini akan menang mudah di masa mendatang dan akan diterima oleh partai politik," kata Asrinaldi saat dihubungi, Jumat (20/7).
Asrinaldi menyebut, Jika Jokowi-JK kembali berdampingan, mereka sangat berpeluang menang. Bukan tak mungkin, pesaing utama Jokowi saat ini, Prabowo Subianto tak jadi bersaing.
"Berubah dan saya khawatirnya nanti malah lawan kotak kosong. Karena seandainya Prabowo cari yang lain akan berat mengalahkan Jokowi-JK. Karena memang 5 tahun terakhir keberhasilan infrasuktur, orang cari kelemahan dan tidak ketemu kelemahan dari sisi pembangunan," ujarnya.
Jika JK dipilih Jokowi sebagai cawapres, Asrinaldi yakin para petinggi partai politik yang berburu posisi itu tak lagi bersaing. Sebab JK dianggap sebagai tokoh yang mampu menampung aspirasi partai.
"Saya tidak melihat (persaingan) begitu. Masing-masing partai itu mengajukan calonnya karena sama-sama punya kepentingan dan merasa calon mereka lebih baik dibandingkan partai lain. Nah ketika JK diajukan, JK kan memang memang tokoh yang mengakomodir kepantingan di partai politik, ketika JK mengajukan diri saya yakin partai lain pasti mendukung JK, sepanjang Jokowi nanti memberikan kekuasaan di kabinet," tuturnya. (dtc)