Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aksi bersamaan yang dihadiri ribuan massa untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden 2019 (#2019TetapJokowi) dan #2019GantiPresiden di Medan, Minggu (22/7/2018), berjalan aman dan kondusif. Aksi digelar di tiga titik lokasi yang berdekatan, yaitu di Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso oleh kelompok Pro Jokowi, di Taman Sri Deli, Jalan Masjid Raya oleh kelompok 2019 Tetap Jokowi 2 Periode, dan di depan Masjid Raya Al Mahsum, Jalan Sisingamangaraja oleh kelompok Ganti Presiden 2019.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto yang hadir di lokasi menjelaskan, pihaknya mengerahkan 1.140 personel untuk mengamankan jalannya aksi yang disebar di lokasi kegiatan.
"Deklarasi berlangsung aman dan kondusif, terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu menjaga ketertiban," ujarnya kepada wartawan.
Ia mengatakan, dalam pengamanan ini pihaknya memasang pagar betis persis di persimpangan Masjid Raya untuk membatasi kedua kelompok berbeda ini saling bersingguhan yang dapat memicu kericuhan.
Dibantu Satpol PP Medan, setiap orang yang memakai atribut politik Ganti Presiden 2019 dan sebaliknya, tidak diperkenankan masuk menuju tempat kerumunan massa yang berbeda. "Kita melakukan upaya pemberitahuan yang humanis," terangnya.
Dadang menegaskan, pihaknya juga terus mengawal kegiatan deklarasi ini hingga dipastikan orang yang ikut dapat pulang dengan selamat hingga ke rumahnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang ditemui di lokasi aksi mengatakan, dalam pengamanan, kepolisian menurunkan sebanyak 1.750 personel. Jumlah itu terdiri dari, dua kompi Brimob, satu kompi Sabhara, personel Polrestabes yang dibantu Dishub dan Satpol PP.
"Kita mengimbau kepada masing-masing kelompok massa agar tertib dan kondusif dalam menyampaikan aspirasinya, sehingga berlangsung aman. Karenanya kita berterima kasih kepada masyarakat maupun pengguna jalan raya karena sudah sama-sama menjaga ketertiban," jelasnya.
Pantauan wartawan, usai menyampaikan aspirasinya sekitar pukul 12.00 WIB kedua kelompok membubarkan diri dengan teratur. Selanjutnya sejumlah ruas jalan yang ditutup sejak pagi kembali dibuka.