Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Terkait dengan penangkapan Faisal Abdi Lubis yang melecehkan orang Batak di di akun media sosialnya beberapa waktu lalu, sejumlah netizen mengingatkan agar pengguna medsos jangan menjadikan media itu sebagai ajang rasis.
Salah seorang netizen, Sihar Emry kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (22/7/2018) mengatakan agar pengguna medsos jangan bertindak rasis. "Bijaklah memanfaatkan medsos. Jangan rasis. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi netizen," katanya.
Hal sama juga disampaikan warga netizen lainnya Baringin. Menurutnya saat Pilkada serentak 2018 lalu, banyak netizen yang terjebak dengan kondisi yang membuat mereka tidak sadar telah bertindak rasis.
"Sekarang semua bisa dilacak dengan mudah dan cepat, jadi jangan sembrono menyampaikan pendapat," pesannya.
Menambahkan informasi, Ditreskrimsus Polda Sumut akhirnya meringkus Faisal Abdi alias Bombay, pelaku ujaran kebencian terhadap Suku Batak di kediaman mertuanya komplek PTPN 2 Tanjung Morawa, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Sabtu (21/7/2018) membenarkan sudah ditangkap tersangka pelaku ujaran kebencian terhadap suku Batak.
Dalam postingannya di akun miliknya saat Pilkada serentak 2018 lalu, Faisal Abdi melecehkan orang Batak dengan kata-kata yang tidak pantas. Karena itu sejumlah pihak melaporkan hal itu kepada kepolisian untuk ditindak. Salah satunya oleh DPP Pomparan Raja Lontung tentang dugaan penghinaan terhadap orang Batak.