Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastuktur terkait Asian Games di GBK sudah mencapai lebih dari 99 persen. Pada 31 Juli 2018, seluruh pembangunan akan dihentikan.
"Sudah semua ya mungkin 99 koma sekian persen. Sisanya itu tinggal pembersihan ya," ujar Basuki usai meninjau GBK di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (22/7/2018).
Basuki mengatakan pihaknya dengan instansi terkait sepakat menghentikan proses pembangunan secara keseluruhan pada 31 Juli 2018. Fasilitas tersebut rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Agustus 2018.
"Kami juga sepakat tanggal 31 Juli ini semua berhenti dan sudah rapi semua proyek. GBK, Jakabaring, Ancol di sini semua yang untuk Asian Games semua berhenti. Mudah-mudahan tanggal 1 Agustus saya mau kirim surat ke Pak Presiden untuk bisa diresmikan keseluruhan GBK dan kawasannya," jelasnya.
Trotoar di sekitar GBK juga ditargetkan segera selesai. Dia meminta agar Pemprov DKI Jakarta mengatur lahan yang telah tersedia, termasuk terkait pedagang kaki lima.
"Nggak (ada koordinasi terkait PKL) karena kami hanya menyiapkan prasarananya jadi kalau yang memanfaatkan saya kira pak Gubernur. Itu regulasinya ada di DKI, kami tidak punya kewenangan untuk ngatur PKL," tuturnya.
Pihaknya tidak melarang adanya PKL di trotoar. Namun, Basuki meminta agar Pemprov DKI bisa mengatur sedemikian rupa terkait pemanfaatan lahan tersebut. "Tergantung ya (harus bersih atau tidak), tidak mungkin PKL semua tapi tidak mungkin juga bersih. Kalau di Capitol Hall pasti ada kaki lima satu-satu, kios-kios tapi ngga permanen bukan kaya pasar kaget gitu, itu semua ada pengaturannya," jelasnya. (dtc)