Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Ratusan warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan unjuk rasa di DPRD Samosir, Selasa (24/7/2018). Mereka protes atas klaim Dinas Kehutanan Sumut bahwa desa mereka masuk kawasan hutan. Polres Samosir mengerahkan 120 personel, dibantu Satuan Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan jalannya unjuk rasa.
"Sekitar 120 personil yang kita turunkan dari Polres Samosir untuk pengamanan," kata Kabag Ops Polres Samosir, Bernard Naibaho.
Beberapa orasi yang disampaikan warga setiba di DPRD, meminta agar tanah mereka dikembalikan. Menurut mereka, di zaman Belanda, Tanjung Bunga perkampungan, bukan hutan lindung, dan memohon DPRD Samosir mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Tanjung Bunga.