Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Relawan Jokowi menggelar konferensi pers terkait gugatan terhadap syarat cawapres yang diajukan oleh Perindo dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) sebagai pihak terkait. Koordinator Relawan Golkar Jokowi (Gojo) Rizal Mallarangeng meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) tetap teguh menjaga konstitusi.
"Kami mengimbau kepada tokoh-tokoh terhormat di MK untuk tetap teguh. Besar harapan kami bahwa tokoh yang ada di MK adalah pahlawan yang membela, merawat, dan mempertahankan demokrasi Indonesia," kata Rizal di Paradigma Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Ia kemudian mengungkapkan pihaknya sepakat bahwa masa jabatan presiden dan wakil presiden tidak tak berbatas. Menurutnya, kekuasaan yang berulang akan melahirkan kesewenang-wenangan.
"Kita sepakat bahwa periode kekuasaan tidak boleh tak terbatas. Kita sadar sepenuhnya bahwa kekuasaan yang terus berulang tanpa batas melahirkan otoritarianisme," ujarnya.
Lebih lanjut Rizal mengatakan gugatan terhadap Pasal 169 huruf N UU Pemilu 2017 sama halnya dengan mengotak-atik konstitusi. Jika hal itu dilakukan, dia menambahkan, akan membuka kotak pandora yang berbahaya.
"Kalau sekarang pembatasan kekuasaan ini kita utak-atik, maka kita membuka kotak pandora yang berbahaya. Hal ini akan menciptakan preseden buruk bagi pemimpin di masa mendatang," sebut Rizal.
Tak hanya dari Gojo, pernyataan tersebut pun merupakan sikap yang disepakati oleh beberapa aliansi. Di antaranya adalah Seknas Jokowi, Projo, Bara JP, Satu Indonesia, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Komunitas APT, Almisbat, dan Pos Raya.(dtc)