Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bogor
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bawaslu melaporkan evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2018.
"Kami tadi menyampaikan beberapa hasil Pemilukada 2018 soal hasil pengawasan, soal perkembangan yang adanya permohonan sengketa ke MK. Dan ada beberapa catatan soal pelanggaran-pelanggaran Pilkada Serentak 2018. Contoh soal netralitas ASN, TNI, Polri, kami sampaikan," ujar Ketua Bawaslu Abhan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7).
Berkaca dari Pilkada 2018, Bawaslu berharap netralitas ASN dan TNI-Polri harus dipertahankan saat Pemilu 2019. Selain itu, Bawaslu menyampaikan pelantikan komisioner tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Juga kami sampaikan kesiapan dari lembaga kami, kami besok melakukan pelantikan Bawaslu provinsi, kemudian 16 Agustus, kami lakukan pelantikan Bawaslu kabupaten dan kota. Ini adalah pertama kali, pengawas pemilu kabupaten/kota menjadi permanen," kata Abhan.
Abhan juga menyampaikan pesan dari Jokowi. Jokowi meminta penyelenggara pemilu tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.
"Menjaga netralitas penyelenggara. Penekanan di situ," pungkasnya.(dtc)