Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Medan menyatakan pendataan mengenai aset di Pemko Medan masih amburadul dan bahkan belum jelas.
Ketua Pansus DPRD Medan, Herri Zulkarnain mengatakan kondisi tersebut menyebabkan pihaknya tidak bisa bekerja maksimal. "Sebab, data tentang aset yang mereka minta tidak pernah diberikan," katanya di Medan, Selasa (24/7/2018).
Menurut dia, Pendataan pada bagian asset tidak rapi atau amburadul sehingga banyak aset yang tidak terdata dengan jelas. "Kami sudah bekerja. Saat itu kami sudah minta data ke bagian aset, tapi pendataan mereka tidak jelas," ungkapnya.
Anggota Komisi B DPRD Medan itu juga mendorong bagian aset Pemko Medan untuk membuat sertifikat atas aset yang dimiliki Pemko Medan. Apalagi, Pemko Medan memiliki anggaran miliaran rupiah untuk membuat sertifikat tersebut.
Saat itu, kata dia, Pansus masih hanya terfokus pada aset tanah dan bangunan. Pihaknya telah meminta Pemko Medan untuk dibuat sertifikat terhadap aset yang telah terdata. "Tapi bagaimana progress-nya, kita tidak ikuti lagi. Karena periodeisasi Pansus Aset saat itu sudah habis,"sebutnya.
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara itu juga mempersilahkan bila DPRD Medan kembali menggulirkan pansus aset. Mengingat masih banyak aset Pemko Medan yang belum terdata, seperti aset bergerak.
"(Pembentukan Pansus Aset) Lebih baik itu, apalagi banyak aset seperti mobil dan sepeda motor yang tidak terdata. Kita harap, pansus itu nanti bisa lebih bekerja maksimal," paparnya.
Sebagai catatan, sebelumnya Pimpinan DPRD Medan mendorong agar Pansus Aset kembali digelar.