Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Saung 'elite' yang berada di Lapas Sukamiskin akhirnya dibongkar. Saung dibongkar menyusul isu fasilitas mewah bagi koruptor di Lapas Sukamiskin.
Pembongkaran dilakukan oleh sejumlah petugas dari Kementarian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) pada Selasa (24/7/2018) malam. Pantauan di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung pada pukul 21.00 WIB, sejumlah mobil boks dan truk mondar-mandir keluar masuk lapas.
Mobil terbuka berjumlah sekitar 5 dan satu truk itu tampak mengangkut sejumlah material saung berupa bambu, kayu dan material lainnya. Hingga pukul 21.00 WIB, sudah belasan kali mobil bolak balik lapas.
Plh Kalapas Sukamiskin Kusnali membenarkan adanya pembongkaran tersebut. "Iya betul (pembongkaran saung)," kata Kusnali saat dikonfirmasi wartawan via pesan singkat.
Bahan-bahan saung yang sudah dibongkar tersebut rencananya akan dibawa ke rumah barang sitaan (Rumbasan) yang berada tak jauh dari Lapas Sukamiskin. "Mau dibawa ke Rumbasan," kata salah seorang sopir mobil boks.
Mewahnya lapas yang diisi para koruptor tersebut terungkap usai KPK melakukan OTT terhadap Kalapas Wahid Husen. Usai OTT dikediaman Wahid, KPK menggeledah sel di Lapas Sukamiskin. Temuan KPK, banyak barang mewah berada di sel koruptor berupa toilet duduk, televisi, kasur empuk hingga kulkas.
Selain barang mewah di sel, keberadaan saung 'elite' juga menyita perhatian masyarakat. Saung yang konon dibangun dari hasil swadaya para penghuni lapas ini disebut memiliki fungsi sebagai tempat besuk.
Keberadaan saung ini mencuri perhatian publik lantaran disebut-sebut tampil mewah. Saung itu kerap dipergunakan para narapidana untuk berjumpa keluarga dan kolega sambil menikmati sajian makan-minum dan menggelar aneka acara.
Saung beragam ukuran ini terbuat dari bambu. Sisi kanan-kirinya saung terpasang setengah dinding berbahan anyaman rotan dan beratap ijuk. Saat itu jumlah saung mencapai 36 unit dengan berbagai ukuran. (dtc)