Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berdasarkan informasi yang dihimpun medanbisnisdaily.com, jelang Pemilu Legislatif 2019 setidaknya terdapat 8 anggota DPRD Sumut yang melakukan aksi "loncat pagar" pindah ke partai politik lainnya. Berbagai faktor disebutkan sebagai alasan kepindahan tersebut.
Tiga di antaranya yang sudah terpublikasi loncat pagar adalah Rony Situmorang dan Syahrial Tambunan yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat. Keduanya pindah ke Partai Nasdem dan telah terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif.
Lalu Januari Siregar yang berpindah ke Perindo dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Namun dari ketiganya baru Rony yang mau blak-blakan menjelaskan kepindahannya.
"Kondisinya sudah tidak sehat di Demokrat, selalu ada masalah antara fraksi dengan pimpinan partai di DPD. Tidak selesai dari periode ke periode," kata Rony yang kembali akan maju menjadi caleg DPRD Sumut dari daerah pemilihan Siantar Simalungun.
Menyikapi aksi loncat pagar beberapa anak buahnya, Plt Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain menyatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Siapa saja bisa melakukannya jika merasa sudah tidak nyaman. Hanya saja, dia meminta agar setiap yang pindah supaya secepatnya keluar dari posisinya sebagai anggota DPRD Sumut.
Herri tidak menginginkan ada kader Demokrat yang berpindah ke parpol lain tapi masih tetap mendapat keuntungan materi parpol yang dipimpinnya itu. Apalagi ada anggota lainnya yang seharusnya menduduki posisi anggota DPRD Sumut tapi jadi tertunda.
"Saya minta mereka yang pindah partai untuk keperluan pemilu legislatif segera keluar dari DPRD Sumut. Jangan pula mereka sudah jadi anggota partai lain tapi cari makannya masih di kita," tegas Herri yang akan maju sebagai caleg DPR RI seusai mengikuti acara penetapan pemenang Pilgubsu 2018, di Hotel Grand Mercure, Medan, Selasa malam (24/7/2018).