Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Tourism Malaysia Medan kembali memberikan informasi produk-produk wisata terbaru yang ada di Malaysia dengan mengadakan “Malaysia Truly Asia Product Update & Launching Special Package 2018”di Hotel Santika Medan pada Kamis (26/7/2018).
Acara yang berkonsepkan table top dihadiri oleh sebanyak 17 industri wisata dari Malaysia bertemu dengan sedikitnya 60 Agent yang ada di Medan dalam sesi B2B. Acara ini diresmikan oleh Konsul Jendral Malaysia, Amizal Fadzli bin Rajali bersama Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron. Turut hadir adalah Ketua ASITA Sumatera Utara, Ketua AMPHURI Sumatera Utara, serta Ketua ASTINDO Sumatera Utara.
Azhari Haron berterimakasih kepada masyarakat Sumatera Utara yang tetap menjadikan Malaysia sebagai pilihan berlibur, berbelanja, sekolah, berobat, dan kegiatan lainnya. “Tourism Malaysia Medan berkomitmen untuk menjadi “jembatan” antara tourism industry di Malaysia termasuk agent, hotel, resort, dan produk-produk pelancongan lainnya dengan bisnis serupa di Sumatera. Kami telah mendapatkan sambutan yang baik dari agent-agent yang ada di sini. Kerja sama dengan agent yang ada di Sumatera tetap harus dilakukan secara berkesinambungan dan harapan kami bisa semakin ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Tourism Malaysia bersama Raya Utama Travel meluncurkan Paket Tour terbaru yaitu “Malaysia Truly Asia Special Package 2018” dengan menawarkan perjalanan 3H2M KL-Penang-Genting dan 4H3M KL-Genting-Ipoh-Melaka dengan harga mulai dari Rp1.500.000 per pax dan Rp3.100.000 per pax.
“Kali ini Melaka mulai menjajaki kembali pasar Sumatra Utara untuk semua fasilitas liburan, berobat maupun sekolah. saya juga sudah mencoa membangun komunikasi dengan pihak air line untuk penerbangan Medan Melaka,” ungkap Azhari.
“Kita punya sejarah dan budaya yang bisa mencerminkan dari mana Malaysia berasal. Selai itu banyak rumah sakit ternama dan daerah tujuan wisata menarik di negeri kami Melaka,” ungkap YB Norhizam B Hassan Baktee
Exco Pertanian dan Pembangunan Usahawan Industri Asas Tani Negeri Melaka sesaat peluncuran program Tourism Malaysia tersebut.
"Azhari lebih jauh mengatakan Malaysia telah berhasil mendatangkan 25.95 juta turis mancanegara tahun 2017 dengan total pendapatan sebesar Rp 82.2 triliun, meningkat 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang turis terbanyak setelah Singapura, yaitu 2,79 juta pelancong. Sedangkan tahun 2018, dari Januari sampai April, Malaysia telah dikunjungilebihdari10.45 juta wisatawan mancanegara dengan peningkatan 10.8% pelancong dari Indonesia yaitu sekitar 1,29 juta pelancong.
Konsul Jenderal Malaysia untuk Medan Amizal Fadzli bin Rajali pun menegaskan, dengan kepemimpinan baru di Malaysia saat itu kepercayaan pasar terhadap pariwisata Malaysia tetap tinggi. “Kondisi politik tidak membawa pengaruh terhadap pasar wisata,” tuturnya.
Dengan mempertemukan bisnis pariwisata dari Malaysia secara langsung, menurut H M Nasir Mahmud Direktur Utama PT Khalifah Mulia Amanah membawa angin segar dunia pariwisata local. “Melalui pertemuan antar pebisnis ini kami memperoleh penawaran harga dan diskon yang sangat menarik, sehingga bisa menjual paket wisata lebih terjangkau,” tutupnya.